(Puspen TNI). Rapat Koordinasi Operasi TNI merupakan kegiatan yang sangat penting dilaksanakan pada awal tahun anggaran sebagai media untuk membangun komunikasi antara staf operasi TNI dengan staf operasi angkatan, kotamaops dan balakpus Mabes TNI serta staf terkait lainnya untuk menjamin pelaksanaan program kerja dan anggaran bidang operasi dan latihan.
Demikian amanat Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Bambang Ismawan, S.E., M.M. yang dibacakan Koorsahli Panglima TNI Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman, S.E., M.Si., saat membuka Rapat Koordinasi Operasi TNI Tahun 2024 dengan tema ”Melalui Rakorops TNI, Sops TNI siap mewujudkan TNI yang prima untuk Indonesia maju”, yang diikuti peserta tatap muka/offline 77 orang dan daring/online 30 orang, bertempat di Aula Gatot Soebroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (8/3/2024).
Kasum TNI menyampaikan tujuan Rakorops TNI yang dilaksanakan pada hari ini adalah untuk mendapatkan evaluasi hasil penyelenggaraan operasi dan latihan tahun 2023, dan program kerja serta anggaran operasi dan latihan tahun 2024. “Rakor ini untuk menyamakan Visi dan Misi dalam menyelenggarakan operasi dan latihan pada tahun 2024,” ujarnya.
Kasum TNI juga memaparkan sararan yang ingin dicapai dengan diadakannya Rakor ini adalah, “Terjalinnya koordinasi antara Sops TNI dengan Staf Operasi Angkatan, Kotamaops, Balakspus Mabes TNI dan staf lain yang terkait operasi dan latihan; Tersosialisasinya kebijakan Pimpinan TNI tentang operasi dan latihan tahun 2024 dan hal-hal penting lainnya untuk dijadikan pedoman dalam pelaksanaan tugas di lapangan; Terperolehnya masukan tentang perkembangan situasi operasi yang berpengaruh terhadap gelar kekuatan TNI; Terumuskannya rencana gelar kekuatan dan dukungan dalam pelaksanaan operasi latihan TNI tahun 2024 dan tercapainya kesamaan pola pikir, pola sikap, pola tindak dalam penyelenggaraan operasi dan latihan tahun 2024,” pungkasnya.